Google Keep dan Evernote memiliki
konsep yang sama, mengurangi penggunaan kertas dan menyatukan catatan
pribadi kedalam satu media.
Minggu-minggu ini kita tak hanya mendengar kabar ditutupnya layanan Google Reader, dan kini Google Keep dirilis dengan target pasar dan tampilan berbeda. Aplikasi Google Keep
sangat mirip dengan app Evernote sebagai raksasa aplikasi ‘catatan
ringan’ yang sebelumnya juga banyak digunakan pengguna Android.
Menurut saya, peluang Google merangkul
pengguna Android yang gemar mencatat aktifitas (to do list) sangat
banyak, terutama kalangan pelajar dan profesional yang masih menggunakan
kertas sebagai catatan pribadi. Konsep ini mungkin akan menggantikan
kertas dimasa mendatang, semua catatan penting ada dalam satu genggaman.
ini dia video nya :
Google Keep Atau Evernote?
Saya masih ingat ketika dulu sering
menggunakan catatan tersendiri untuk mengingatkan jadwal dan aktifitas
penting. Catatan itu belum sehebat sekarang yang memiliki alarm tepat
atau sebelum jadwal yang ditentukan. Memang zamannya tulis menulis di
kertas tidak lagi menjadi trend, selain menghemat penggunaan kertas yang
membantu mendinginkan Bumi kita (pengusaha kertas pun gigit jari..)
Berbicara soal to-do-list, saat ini
pengguna smartmobile lebih familiar dengan Evernote. Aplikasi Evernote
terkesan menawan dan mudah digunakan, selain itu pengguna bisa mengakses
catatan pribadi melalui browser, jadi tak harus memiliki smartphone.
Google Keep |
Nah,… sekarang sudah hadir App pesaing Evernote yang tak lain adalah Google Keep.
Lagi-lagi Google tengah berjuang keras mengambil pasar besar, dan
menurut saya peluang ini jauh lebih besar dibanding aplikasi lainnya.
Kenapa demikian?
Kita bisa membayangkan, berapa banyak
pekerja, tenaga profesional, pengusaha, pelajar, dan hampir sebagian
besar memiliki catatan pribadi ataupun to-do-list sebagai rutinitas
aktifitas. Ini berbeda dari app lain seperti sosial media dan blogging,
karena Evernote dan Google Kepp lebih ditujukan sebagai app pribadi dan
memaksimalkan kinerja seseorang.
Sebagai contoh bisa dlihat pada app
Evernote Android dimana terlihat berbagai menu mulai dari teks hingga
multimedia. Fitur media sebenarnya bisa menggantikan sistem perekaman
suara, yang dulu menggunakan tape atau handphone kini lebih mudah
menggunakan app Evernote ataupun Google Keep. Sama halnya dengan Video,
dimana kita bisa menyertakan catatan tambahan didalam file tersebut.
Jujur saya katakan, konsep ini sangat
menarik karena sangat berbeda dengan blogging dan sosial media.
Sebelumnya saya sendiri menggunakan sosial media yang di-set ‘private’,
tapi menurut saya konsep seperti ini kurang relevan. Menyimpan catatan
dan file pribadi di sosial media bukanlah hal yang tepat. Saya juga
pernah menggunakan app Evernote untuk membantu presentasi, jadi hanya
memegang ponsel berukuran kecil untuk menggantikan selusin kertas.
Berbicara soal Google Keep, app ini
ternyata dibatasi hanya untuk pengguna Android 4.0 keatas, versi dibawah
ini tidak bisa menggunakan layanan Google Keep. Tapi jangan sedih lho,…
masih ada Evernote yang tampilannya memang mengesankankan dan fitur tak
jauh beda dengan Google Keep. Google Keep juga bisa diakses melalui web, layanan ini terinterasi dengan Google Drive.
Wah…. dan sepertinya Google tetap terus
mengaitkan produk mereka satu sama lain, jadi tak hanya akun terkait,
produk Google juga saling membantu produk lainnya. Semuanya dimulai dari
Google Drive
dimana semua file terintegrasi, alasan ini mungkin menjadi alasan
Google tak lagi mendukung layanan Picassa. Saya yakin produk baru
selanjutnya juga sama, jadi tak hanya Google Keep yang terintegrasi.
Oh ya,… tampilan Google Keep juga
terkesan ringan tak memberatkan. Menurut saya lebih simpel dibanding
Evernote. Sekarang terserah kalian,… pakai Google Keep atau Evernote?
Yang pasti keduanya menawarkan layanan yang sama, ini penting lho… demi
Bumi yang adem kita harus mengurangi penggunaan kertas
Tag :
Teknologi
0 Komentar untuk " Google Keep, Catatan Online Kurangi Penggunaan Kertas "